Sabtu, 03 Maret 2012

Cara membaca Nilai Resistor

resistor




Cara membaca Nilai Resistor, Pada artikel Cara membaca Nilai Resistor kali ini saya akan menjelaskan cara membaca nilai dari sebuah resistor.


Cara membaca Nilai Resistor, Yang pertama saya akan menjelaskan cara membaca resistor dengan 4 cincin / gelang.

Resitor dengan 4 cincin/gelang:
resistor 4 cincin umumnya digunakan untuk presisi rendah dengan toleransi 5%, 10% dan 20%. cincin pertama dan kedua mewakili angka resistor. cincin ketiga mengindikasi perkalian (multiplier) berapa ‘nol’ yang ditambahkan. Jika multiplier band adalah emas (gold) atau perak (silver) kemudian desimal digeser ke kiri satu atau dua (dibagi dengan 10 or 100). cincin toleransi (tolerance band) deviasi dari nilai spesifik, biasanya terdapat jarak dari cincin lain.
Sebagai contoh, untuk resistor dengan nilai 330 ohm, 5% maka cincin warnanya adalah orange, orange, coklat dan emas. Penjelasan: orange dan orange mewakili angka (33); sedangkan coklat adalah pengali (multiplier) (10) dan emas adalah toleransi (5%). Sedemikian sehingga nilainya 33*10 = 330?.
Jika gelang ke tiga diubah ke warna merah, maka pengali (multiplier) akan menjadi 100, sehingga nilainya 33×100 = 3300 ohm = 5.6 k ohm. = 5k6 ohm
Jika cincin pengali (multiplier band) adalah emas atau perak, kemudian desimal poin akan digeser ke kiri satu atau dua tempat (dibagi dengan 10 atau 100).
Sebagai contoh, sebuah resistor dengan cincin hijau, biru, perak dan emas mempunyai nilai 56*0.01 = 0.56?.
Catatan: 20% resistors hanya mempunyai 3 cincin – artinya, cincin toleransi (cincin ke empat tanpa warna).

Cara membaca Nilai Resistor 
Resitor dengan 5 cincin:
Resistor dengan tipe seperti ini digunakan untuk rangkaian elektronika dengan presisi tinggi, resistor dengan presisi 2%, 1% atau bertoleransi lebih rendah. Cara membaca cincin mirip dengan sistem sebelumnya (4 cincin); hanya saja ada perbedaan nomor dari angka. cincin pertama, kedua dan ketiga mewakili nilai angka, cincin ke empat adalah pengali (multiplier) dan cincin ke lima adalah toleransi.
Cara membaca Nilai Resistor
Berikut adalah standar tabel kode warna resistor:
Warna
cincin ke-1
cincin ke-2
cincin ke-3 *
Pengali
Toleransi
Koefisien Suhu
Fail Rate
Hitam
0
0
0
×100



Coklat
1
1
1
×101
±1% (F)
100 ppm/K
1%
Merah
2
2
2
×102
±2% (G)
50 ppm/K
0.1%
Orange
3
3
3
×103

15 ppm/K
0.01%
Kuning
4
4
4
×104

25 ppm/K
0.001%
Hijau
5
5
5
×105
±0.5% (D)


Biru
6
6
6
×106
±0.25%(C)


Ungu
7
7
7
×107
±0.1% (B)


Abu-abu
8
8
8
×108
±0.05% (A)


Putih
9
9
9
×109



Emas



×0.1
±5% (J)


Perak



×0.01
±10% (K)


Tanpa Warna




±20% (M)


* cincin ke-3 hanya untuk 5-band resistors

Contoh:

Resistor dengan 4 cincin:
Hijau, Biru, Merah, toleransi Perak: 56*100 = 5.6 kohms, dengan tol 10%
Coklat, Hitam, Jingga, Emas : 10*1000 = 10000 ohms (or 10K ohms), dengan tol 5%

Resistor dengan 5 cincin:
Biru, Coklat, Putih, Coklat, Merah: 619*10 = 6190 ohms (6.19K ohms), dengan tol 2%
Merah, Merah, Coklat, Hitam, Coklat: 221*1 = 221 ohms, dengan tol 1%

CATATAN :
Agar mudah dalam mengingat kode warna, Anda cukup hafalkan “Hi-Co-Me-O-Ku-Hi-Bi-U-A-Pu”

Sekian, semoga bermanfaat artikel Cara membaca Nilai Resistor, terimakasih.
Jika Anda membutuhkan komponen elektronika atau kit elektronika untuk proyek Anda silahkan kunjungi KESINI
Artikel Terkait Lainnya :


1 komentar:

Do this hack to drop 2lb of fat in 8 hours

Well over 160 000 men and women are using a easy and secret "water hack" to burn 2lbs every night in their sleep.

It is proven and works on anybody.

This is how to do it yourself:

1) Go get a drinking glass and fill it up half glass

2) And then learn this strange HACK

and be 2lbs thinner in the morning!

Posting Komentar

Silahkan berkomentar

Site Search